Bintang pop dan actor Taiwan, Jay Chou, memilih untuk tidak terlalu intim dalam adegan film-filmnya. Alasannya? Dia ingin tampil sebagai pria baik-baik. “ini masalah image, itu sangat penting. Aku tidak bisa mencium begitu bebas,” ujar bintang yang makin bersinar di usianya yang ke-30 itu dalam bahasa Mandarin, pada konferensi pers yang diadakan di Raffles City Convention Centre beberapa waktu lalu. Sebagai seorang superstar, segala tindak tanduk Jay Chou selalu menjadi sorotan paparazzi. Kedekatannya dengan seorang wanita selalu disorot dan menjadi berita hangat. Karena itu Jay tak berani jatuh cinta dan bercanda dengan mengatakan bahwa gadis yang digosipkan sebagai kekasihnya sangat tak beruntung. Lalu, bagaimana den Lin Chi Ling, lawan mainnya dalam The Treasure Hunter?
TIDAK PAKAI STUNTMAN
Penyanyi sekaligus aktro ini telah berkomitmen untuk setiap aktingnya dalam adegan-adegan yang dimainkannya di film. Jay bersikeras untuk tidak memakai pemeran pengganti bahkan dalam adegan perkelahian yang paling berbahaya sekalipun. Siu Tung Ching, sang sutradara film kungfu, memuji bahwa Jay adalah actor laga berbagakat dan dia berhasil menyelesaikan setiap rangkaian gerakan dengan kekuatan yang tepat hanya dengan sekali take.
“perbedaan antara saya dan orang lain adalah bahwa saya menyelesaikan semua (adegan laga) sendiri,” ungkap Jay. “dengan semua langkah-langkah perlindungan saat ini, saya tidak akan terluka selama pembuatan film,” tambahnya. The Treasure Hunter adalah film layar lebar ketiga yang dibintangi Jay Chou mengikuti debutnya dalam Secret pada 2007 dan film bertema bangket Kung Fu Dunk di tahun 2008.
Film ini dipuji sebagai perpaduan National Treasure dengan The Mummy, meliahat Jay bermain sebagai pemburu harta karun dari kota yang hilang untuk ditukar dengan nyawa putrid mentornya, Lan ting yang Diperankan Lin Chi Ling. Bekerjasama dengan arkeolog terkenal, mereka berangkat untuk mengembalikan peta dan melindungi harta karun kuno yang terkubur di bawah kota.
Lin mengatakan peran-pertunjukan acting keduanya sejauh ini – adalah salah satu yang paling menantang. Wanita berkaki jenjang nan indah itu harus melakukan syuting di gurun di Hengdian – sebuah kota kecil di Dongyang, pusat provinsi Zhejiang Cina - selama tiga bulan. Chi Ling bahkan sempat mengalami luka gores di wjahnya yang membuatnya terkena infeksi.
TANPA ADEGAN CIUM
Kedua pemain utama menampilkan beberapa adegan romantic di film berbudget US$ 15 juta, tapi tanpa adegan ciuman. Anda juga tidak bisa mengharapkan adegan-adegan dimana mereka jatuh ke tempat tidur bersama. Desas-desus menyatakan bahwa Chi Ling meyakinkan sutradara untuk menghapus satu-satunya adegan ciuman dengan Jay. Ketika ditanya tentang hal itu, Chi Ling berkata kalau sutradara Chu tidak punya rencana untuk membuat adegan intim antara Jay dan dirinya sama sekali.
“dari filmnya, anda bisa mengatakan bahwa hubungan antara Ciao Fei dan Lan Ting sangat murni dan ambigu, dengan karakter yang tidak mengatakan apa artinya. Dia sengaja meninggalkan ruang bagi penontng untuk menebak dan membayangkan seperti apa hubungan mereka,” jelasnya. Chi Ling, yang lewat karna John Woo di tahun 2008 dalam film sejarah epi, Red Cliff, menambahkan bahwa chemistry-nya dengan Jay “sangat baik”.
“syuting dengannya sangat nyaman sepertinya kami telah menegnal satu sama lain sebelum mengambil proyek ini,” tukasnya. Tentang bagaimana untuk berakting dengan lebih baik… Jay adalah orang yang sangat kreatif, jadi ide-idenya mengilhami saya untuk memperbaiki karakter saya,” tutur Chi Ling menambahkan.
Ketika ditanya mengenai chemistry adiantara mereka, apakah ada saat-saat di mana dia merasa seolah-olah mungkin ada hubungan yang lebih kuat, Chi Ling tersenyum mengerti. “ saya tidak akan berani, dia memiliki terlalu banyak penggemar,” jawabnya sambil tertawa.
GADIS-GADIS JAY
Seperti halnya Chi Ling yang tidak akan melakukan “pendekatan” pada rekannya. Jaya yang melejit untuk pertama kalinya di film di Hong Kong Initial D (2005), yang membuatnya memenangkan golden Horse Award – mengungkapkan bahwa karena status bintangnya, para wanita bintang muda takut terlihat bersamanya. “jika kami terfoto oleh paparazzi, orang akan segera menganggapnya (siapapun yang bersamaku) sebagai pacarku. Tidak adil bagi para gadis itu,” ujarnya. “saya tidak punya cara untuk membersihkan nama saya, atau mereka. Semakin saya mencoba untuk berbicara, semakin banyak kesalahan yang saya buat,” imbuhnya.
Jay telah dikaitkan dengan bintang pop Jolin Tsai, presenter acara TV Patty Hou dan penyanyi Jessie Chiang. Jay telah menjelaskan pada media tentang hubungannya dengan Patty, yang dikencaninya pada tahun 2005. Dia meyakinkan persa bahwa di waktu berikutnya dia benar-benar bersama seseorang, dia akan mengkofirmasi hubungannya hanya agar mereka tidak perlu berspekulasi, katanya kecut.
Bintang Jay meningkat terutama karena langkahnya terjun ke Hollywood untuk pertama kalinya. Baru-baru ini dia berperan dalam film remake dari The Green Hornest, bersama Seth Rogen dan Cameron diaz, dan jay akan bermain sebagai Kato. Film ini dijadwalkan akan rilis pada Desember tahun ini. Meskipun hinga sekarang Jay telah berada di industry hiburang selama 10 tahun, Jay menuturukan kalau berakting di Hollywood itu masih saja sesuatu yang sama sekali berbeda untuknya.
“di sana, saya merasa seperti seorang pendatang baru. Saya harus menunggu sangat lama sebelum memulai syuting adeganu dan saya tidak bisa berbicara terlalu keras. Saya harus berperilaku baik. Memang menyenangkan, sebuah pengalaman yang bagus,” katanya sambil tersenyum. Dia juga menambahkan, “dalam produksi Hollywood, sebelum syuting kami semua harus berlatih selama setengah bulan dan melatih dialognya hinggal 20-30 kali, seperti yang dilakkukan dalam drama panggung. Mulanya saya sedikit tak sabar, namun saya melihat superstar seperti Camreon Diaz melakukan latihan itu denga nsang sutradara dengan penuh kesabaran. Melihat itu saya sadar, saya tidak boleh mengeluh.”
AKHIRNYA MENDAPAT IJIN PEMERINTAH CHINA!
Selang beberapa waktu GM Beijing Jiu Zhou Culture Communication Co., Ltd, Tian Jiang Quan dengan bahagia mengungkapkan bahwa pandamen yang disutradarai Jay Chou mulai disiarkan di semua statsiun televise utama China sejak 17 Januari. Tersiar rumor yang menyebutkan bahwa SARFT china memberikan perlakuan istimewa untuk sanga raja pop Asia. Dengan terteawa Tian Jiang Quan menanggapi kabar yang beredar itu, “sejak awal tidak benar-benar ada masalah, beberapa editing ada yang belum selesai, tetapi sekarang semuanya sudah benar-benar selesai,” jelasnya.
Tapi Karena ada embel-embel nama Jay Chou juga yang kemudian membuat ijin untuk Pandamen turun, delapan stasiun televise china daratan serta empat channel Home Satelite segera mengesampingkan serial tanyangan original mereka dan mengubahnya dengan menayangkan Pandamen sebagai drama terbesar 2010! Mulai 17 Januari, Shan Cong, Guang Zhou, Beijing dan Shanghai akan menjadi stasiun TV yang pertama menyiarkannya. Kemudian 2 Februari, stasiun TV Jiang Su, Zhe Jiang, Chong Qing dan Shen zhen akan mulai menyiarkannya. Namun pihak Taiwan sejak sebelumnya tidak mau menetapkan tanggal sampai ijin tayang Pandamen turun, dan hingga kini tanggal penayangannya masih tertunda hingga April.
JVR mengungkapkan kalau Pandamen meiliki arti besar bagi Jay, karenanya dia akan selalu turut dalam aktivitas promosinya. Sampai saat ini pandamen adalah drama kolaborasa china-taiwan dengan biaya produksi tertinggi, dan nantinya ada acara premier yang spektakuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar